Kamis, 13 Januari 2011

SM*SH BB Indo, Plagiat ???

you know me so welll :) BB ini pertama kali tampil di Inbox ( kalo gak salah) Seven Man As Seven Heroes memang bias dibilang tepat untuk mereka. Karena notabenenya Heroes itu Cowok Charming atau semacamnya. Di single mereka yang pertama yang bertajuk I Heart You mereka mampu menggugah banyak pecinta BB Indonesia ( ada yang menggugah positif ada juga yang negative) Tapi sejauh ini mereka semakin melejit. Di twitter banyak yang membicarakan mereka. SM*SH plagiat ????????




Terlepas dari itu semua, menurut saya SM*SH gak kalah keren sama BB Korea atau sejenisnya. Pertama kali saya mendengar dan melihat VideoClip lagu ini. Jujur salut ama mereka. Bahkan adik saya yang masih SD pun senang melihat dan mendengar lagu mereka. Bahkan nyaris hapal. Padahal adik saya itu biasanya hanya menggandrungi lagu Bondan Prakoso ft. 2 black …



Dan ketia browsing tentang SM*SH di google saya baru tahu kalau ternyata banyak sekali kontroversi dari BB asal Indonesia ini, mulai dari copycat, plagiat dsb. Plagiat itu tergantung pendapat orang. terkadang yang bener-benr sama juga gak di bilang plagiat ko. yah kita itu terkadang hanya bisa komentar saat udah jadi, tp kita gak pernah tau gimana prosesnya.


Bahkan banyak sekali kritik yang super duper pedas dari pecinta korea kebanyakannya. Tapi ada baiknya SM*SH menerima kritik itu dengan ikhlas layaknya menerima Kripik ( Bu tuti mode on) Ambil aja baiknya lah. Masih banyak juga yang suka dan ngedukung kalian di Blantika Musik Indonesia ini. Tunjukin bakat dan karya-karya kalian. Karena aku yakin kalian punya khas tersendiri ko. Kalian Indonesia :)
mungkin semua pembaca juga perlu melihat tanggapan SM*SH di situs ini 



Dari tadi ngompngin SM*SH tapi belum kenalan ..

Kalo gitu kita liat dulu yah profil mereka ada Morgan Oey, Rangga Dewamoela, Rafael, Dicky M. Prasetya, Reza Anugrah, Muhammad Ilham Fauzi, dan Bisma Karisma.


Nah, sebagai konsumen andalah yang menentukan. Terlepas dari tindakan plagiat atau bukan, kalau mereka bisa membuktikan kredibilitas mereka di dunia permusikan, kenapa tidak memberi kesempatan ?



1 komentar: